Selasa, 29 Januari 2013

SIKLUS PENDAPATAN DAN PENGELUARAN

1. Jelaskan Aktivitas bisnis dan batasan dari siklus pendapatan dan pengeluaran!
2. Jelaskan prosedur siklus pendapatan dan pengeluaran!
3. Buatlah Diagram DFD untuk alur data dari siklus pendapatan dan pengeluaran!
 
1. pendapatan 
  empat aktivitas dasar bisnis yang dilakukan dalam siklus pendapatan ?
- Entri pesanan penjualan
Proses entri pesanan penjualan mencakup tiga tahap:
- Mengambil pesanan dari pelanggan
- Memeriksa dan menyetujui kredit pelanggan
- Memeriksa ketersediaan persediaan
- Pengiriman
Aktivitas dasar kedua dalam siklus pendapatan adalah memenuhi pesanan pelanggan dan mengirimkan barang dagangan yang diinginkan tersebut, proses ini terdiri dari dua tahap:
- Mengambil dan mengepak pesanan
- Mengirim pesanan tersebut
- Penagihan dan Piutang Usaha
Aktivitas dasar ketiga dalam siklus pendapatan, melibatkan:
- Penagihan ke para pelanggan
- Memelihara data piutang usaha
- Penagihan Kas
Langkah keempat (terakhir) dalam siklus pendapatan adalah penagihan kas, melibatkan:
- Menangani kiriman uang pelanggan
- Menyimpannya ke bank
Tujuan utama siklus pendapatan adalah untuk menyediakan produk yang tepat di tempat dan waktu yang tepat dengan harga yang sesuai
pengeluaran :
tiga aktivitas bisnis dasar dalam siklus pengeluaran ?
a) Memesan barang, Perlengkapan dan jasa (layanan)
Aktivitas utama pertama dalam siklus pengeluaran adalah memesan persediaan atau perlengkapan.
• Metode pengendalian persediaan tradisional ini sering disebut: kuantitas pesanan ekonomis [EOQ]):
- Pendekatan ini didasarkan pada perhitungan jumlah optimal pesanan untuk meminimalkan jumlah biaya pemesanan, penggudangan dan kekurangan persediaan.
• Metode-metode pengendalian persediaan alternatif :
- MRP (material requirement planning)
Pendekatan ini bertujuan mengurangi tingkat persediaan yang dibutuhkan dengan cara menjadwalkan produksi, bukan memperkirakan kebutuhan.
- JIT (just in time)
Sistem JIT berusaha untuk meminimalkan, jika bukan menghilangkan, baik biaya penggudangan maupun kekurangan persediaan.
b) Menerima dan menyimpan barang, Perlengkapan dan jasa (layanan)
Aktivitas bisnis utama kedua dalam siklus pengeluaran adalah penerimaan dan penyimpanan barang yang dipesan.
• Keputusan-keputusan penting dan kebutuhan-kebutuhan informasi:
- Bagian penerimaan mempunyai dua tanggung jawab utama:
1. Memutuskan apakah menerima pengiriman
2. Memeriksa jumlah dan kualitas barang
Laporan penerimaan adalah dokumen utama yang digunakan dalam subsistem penerimaan dalam siklus pengeluaran, laporan ini mendokumentasikan rincian mengenai: setiap kiriman, termasuk tanggal penerimaan, pengiriman, pemasok, dan nomor pesanan pembelian.
Bagi setiap barang yang diterima, laporan ini menunjukkan nomor barang, deskripsi, unit ukuran, dan jumlah barang yang diterima.
- Membayar barang, Perlengkapan dan jasa (layanan)
Aktivitas utama ketiga dalam siklus pengeluaran adalah menyetujui faktur penjualan dari vendor untuk pembbayaran.
1. Bagian utang usaha menyetujui faktur penjualan untuk dibayar
2. Kasir bertanggung jawab untuk melakukan pembayaran
 
 
 
2. Jelaskan prosedur siklus pendapatan dan pengeluaran?
Pengolahan informasi adalah perubahan (pengolahan) dari informasi dengan cara terdeteksi oleh pengamat . Dengan demikian, itu adalah proses yang menggambarkan segala sesuatu yang terjadi (perubahan) dalam alam semesta , dari jatuh dari batu (perubahan posisi) untuk pencetakan dari file teks dari sebuah sistem komputer digital. Dalam kasus terakhir, sebuah pengolah informasi yang mengubah bentukpresentasi dari file teks. Pengolahan informasi mungkin lebih khusus didefinisikan dalam istilah yang digunakan oleh Claude E. Shannon sebagai konversi informasi yang laten menjadi informasi manifest (McGonigle & Mastrian, 2011). Laten dan informasi manifest didefinisikan melalui persyaratan dari pengelakan (ketidakpastian yang tersisa, apa nilai pengirim telah benar-benar dipilih), disipasi (ketidakpastian dari pengirim apa penerima telah benar-benar diterima), dan transformasi (upaya tersimpan pertanyaan - dalih dikurangi disipasi) (Denning dan Bell, 2012).


Pengolahan informasi dapat berurutan atau paralel, baik yang mungkin terpusat atau desentralisasi (didistribusikan). The didistribusikan pemrosesan paralel pendekatan pertengahan 1980-an menjadi populer dengan nama koneksionisme . Pada awal tahun 1950, Friedrich Hayek adalah dari waktu ke depan ketika ia mengemukakan gagasan bahwa tatanan spontan di otak timbul dari jaringan desentralisasi dari unit sederhana ( neuron ). Namun, Hayek jarang dikutip dalam literatur koneksionisme . Jaringan koneksionis terdiri node yang berbeda, dan bekerja dengan "efek priming," dan ini terjadi ketika "simpul utama mengaktifkan simpul terhubung" (Sternberg & Sternberg, 2012). Tapi "tidak seperti dalam jaringan semantik, itu bukanlah sebuah node tunggal yang memiliki arti khusus, melainkan pengetahuan direpresentasikan dalam kombinasi node berbeda diaktifkan" (Goldstein, seperti dikutip dalam Sternberg, 2012).


Kelima tahap dasar pengolahan informasi yang

Pengumpulan data - data dari sumber menangkap mereka dan merekamnya ke beberapa media (misalnya, kertas).

Persiapan Data - menyalin, mengelompokkan, atau mengatur data dalam cara yang lebih nyaman untuk masukan.Memeriksa dan memverifikasi data yang dikumpulkan sering dilakukan pada tahap ini.

Input data - memasukkan data atau mengirim data yang disimpan ke dalam sistem pengolahan.Memeriksa akurasi dan validitas data masukan yang sering dilakukan pada tahap ini.

Pengolahan Data - menghitung atau memanipulasi data input dan bahkan menyimpan hasil untuk penggunaan masa depan.

Output Informasi - memberikan hasil yang diproses dalam bentuk yang dapat dibaca (misalnya, laporan).


Kebutuhan Informasi dan Prosedur

SIA harus menediakan informasi operasional yang dibutuhkan untuk melakukan fungsi-fungsi berikut ini:

Merespons pertanyaan pelanggan mengenai saldo akun dan status pesanan.
Memutuskan apakah kredit pelanggan tertentu dapat ditambah atau tidak.
Menentukan ketersediaan persediaan.
Memutuskan jangka waktu kredit yang ditawarkan.
Menentukan harga produk dan jasa.
Menetapkan kebijakan mengenai retur penjualan dan garansi.
Memilih metode untuk mengirim barang.

Apakah contoh informasi tambahan yang seharusnya SIA sediakan :

Waktu respons terhadap pertanyaan pelanggan
Waktu yang dibutuhkan untuk memenuhi dan mengirim pesanan
Persentase penjualan yang membutuhkan pemesanan ulang
Kepuasan pelanggan
Analisis pangsa pasar dan tren penjualan
Analisis profitabilitas berdasarkan produk, pelanggan, dan area penjualan.

 
 
3.  Buatlah Diagram DFD untuk alur data dari siklus pendapatan dan pengeluaran
 
 

PENGANDALIAN SISTEM INFOMASI AKUTANSI

1. Jelaskan tentang pendahuluan tentang ruang lingkup pengendalian Sistem Informasi Akuntansi / SIA!
2. Apa sajakah Ancaman yang bisa saja terjadi terhadap SIA!
3. Jelaskan ruang lingkup pengendalian SIA!
4. Sebutkan aktifitas & Proses pendendalian SIA!



1. Ruang lingkup SIA:
Ruang lingkup Implementasi aplikasi Sikompak pada Bagian Akuntansi/Pembukuan meliputi pencatatan dan pengolahan data atas transaksi keuangan yang meliputi penjurnalan, posting hingga menghasilkan laporan keuangan perusahaan (General Ledger System).
Ruang lingkup Sistem Informasi Aktiva Tetap dan Persediaan terdiri dari mutasi penambahan dan pengurangan pada aktiva tetap dan persediaan serta perhitungan penyusutan dan nilai buku aktiva tetap.
Ruang Lingkup implementasi Billing System yang telah terkomputerisasi terdiri dari beberapa sub-sistem antara lain sub-sistem penyambungan baru, sub-sistem administrasi rekening, sub-sistem pelayanan pelanggan (customer service) dan sub-sistem penagihan dan penerimaan kas.

2. Apa sajakah Ancaman yang bisa saja terjadi terhadap SIA ?



Ancaman dari manusia ( ex: Sabotase sistem oleh pihak dalam perusahaan, ) 
Ancaman dari alam ( ex: Bencana yang membuat sistem rusak, dll ) 
 Ancaman lingkungan ( ex: Lingkungan sistem yang tidak memadai ) 
 Vulnerability atau kelemahan pada sistem tersebut. Kelemahan dari suatu sistem kemungkinan besar timbul pada saat mendesain atau/dan menetapkan prosedur sistem tersebut. Kelemahan ini bias juga disebabkan oleh faktor perangkat lunak dan/atau perangkat keras yang digunakan oleh sistem.

3. Jelaskan ruang lingkup pengendalian SIA?
Pengendalian Internal

Pengendalian internal adalah rencana organisasi dan metode bisnis yang dipergunakan untuk
menjaga aset, memberikan informasi yang akurat dan 
andal, mendorong dan memperbaiki efisiensi jalannya organisasi, serta mendorong kesesuaian dengan kebijakan yang telah ditetapkan.
Paling tidak terdapat tiga kerangka pengendalian yang digunakan secara luas:
1.COBIT (Control Objective for Information and Related Technology)
Dikembangkan pertama kali oleh Information System Audit and Control Association (ISACA) tahun 1992 yang kemudian dikelola oleh The IT Governance Institute (ITGI) ±sebuah badan afiliasi ISACA ± hingga kini. COBITmerupakan kerangka pengendalian internal yang diterima secara umum untuk teknologi informasi (TI). COBIT


diterjemahkan ke dalam empat proses:
Ø  Plan and Organise (PO)²menyediakan arahan untuk solusi dan pelayanan solusinya.
Ø  Acquire and Implement (AI)²menyediakan solusi dan mengubahnya menjadi pelayanan
Ø  Deliver and Support (DS)²menerima solusi dan membuatnya berguna bagi organisasi
Ø  Monitor and Evaluate (ME)²memantau seluruh proses agar menjamin bahwa semua arahan diikuti

2. COSO Internal Control Frameworks (COSO)
Dikembangkan oleh The Committee of Sponsoring Organization of the Treadway Commission sejak sebelum 1980 yang kemudian dikembangkan hingga kini. COSO Internal Control Framework lebih dikenal sebagai acuan yang diterima umum dalam pengendalian internal perusahaan dan kaitannya dengan pelaporan keuangan dan proses operasi.
Pengendalian internal menurut COSO terdiri dari:
Ø  Lingkungan Pengendalian
Ø  Penilaian Risiko
Ø  Aktifitas Pengendalian
Ø  Informasi dan Komunikasi
Ø  Pemantauan

 

3. COSO Enterprise Risk Management (ERM)

Merupakan kerangka pengendalian internal dan manajemenrisiko yang dirancang COSO sebagai pengembangan darikerangka sebelumnya, COSO Internal Control Framework. Perbedaan mendasar dari COSO adalah bahwa ERMmengintegrasikan keandalan kerangka pengendalian internalCOSO ke arah penilaian dan pengelolaan risiko. ERMmengandung beberapa elemen utama menurut tingkatorganisasi dan tingkat tujuan:

Ø  Lingkungan Internal

Ø  Penentuan Tujuan

Ø  Identifikasi Peristiwa

Ø  Penilaian Risiko

Ø  Tanggapan Risiko

Ø  Aktifitas Pengendalian

Ø  Informasi dan Komunikasi

Ø  Pemantauan



COSO memandang bahwa pengendalian internal secara umum adalah:

Sebuah proses, yang dilaksanakan oleh dewan direksi,manajemen, dan personil lainnya, yang dirancang untuk menyajikan keyakinan memadai terkait dengan pencapaian tujuan-tujuan dibawah ini:

Ø  Efektifitas dan efisiensi operasi

Ø  Keandalan pelaporan keuangan

Ø  Kepatuhan terhadap hukum dan peraturan


4.  Sebutkan aktifitas & Proses pendendalian SIA 
Secara umum, prosedur pengendalian termasuk dalam satu dari lima kategori berikut ini:
Ø  Otorisasi transaksi dan kegiatan yang memadai
Ø  Pemisahan tugas
Ø  Desain dan penggunaan dokumen serta catatan yang memadai.
Ø  Penjagaan aset dan catatan yang memadai.
Ø  Pemeriksaan independen atas kinerja.